Jumat, 13 Agustus 2010

Point Blank

Game yang diciptakan setahun lalu ini mulai digemari oleh gamer di indonesia, mulai yang masih duduk di bangku sekolah dasar sampai yang sudah beranak lima doyan bermain game ini, warnet-warnet mulai penuh sesak oleh gamer yang bermain game online ini. Wajar  memang, dilengkapi grafis yang halus, persenjataan yang real dan peraturan yang mudah untuk dimengerti game ini langsung menjamur di warnet-warnet di seluruh indonesia.

Sensasi ketika berhasil menembak jatuh lawan, mengHeadshoot lawan dan berhasil meledakkan markas musuh membuat game ini digemari oleh para gamer. Sebenarnya game ini hampir sama dengan Counter Strike hanya saja game ini lebih didukung oleh grafis yang lebih baik.

Popularitas yang kian menanjak ini semakin memudahkan PT Kreon, selaku penerbit Point Blank di Indonesia, dalam menyalurkan ide dan gagasannya untuk memberikan ragam sentuhan konten lokal di game online ini.

"Untuk konten lokal saat ini, Point Blank punya map (peta) yang dibuat berdasarkan pulau-pulau di Indonesia," ungkap Edy Jansen, Marketing Manager PT Kreon, kepada detikINET.


Untuk memperkuat nuansa lokal, game baku tembak yang mirip dengan Counter Strike ini sejatinya bisa saja dihadirkan dengan tokoh protagonis yang menggunakan seragam militer ala Indonesia.

"Kalau untuk memakai seragam militer, kita kan harus ijin yang memilikinya dulu. Jadi sejauh ini kami belum berpikir ke sana," tandasnya.

Point Blank merupakan game hasil garapan Zepetto, salah satu pengembang game online dari Korea. Untuk operasionalnya di Indonesia, Point Blank berada di bawah naungan PT Kreon yang sebelumnya juga menyelenggarakan game online seperti Ghost, Yulgan, dan Air.

Secara keseluruhan, baik kualitas grafis ataupun sistem permainan, Point Blank dapat dikatakan sedikit lebih baik dibanding Counter Strike. Misalnya, varian karakter yang lebih banyak. Dalam game ini, pemain juga dapat memilih bermain sebagai karakter pria maupun wanita.